TAKALAR, RAKYATSULSEL - Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021, yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu, rupanya masih dilakukan pemotongan alias pungutan liar, dengan alasan yang tidak jelas.
Pomotongan BLT untuk 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Cakura itu diduga dilakukan langsung Pj Kepala Desa (Kades) Cakura, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Syaharuddin.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu KPM Desa Cakura, H. Tulle yang juga merupakan tokoh masyarakat Cakura. Menurut H. Tulle, Pj Kades Cakura turun tangan langsung memotong BLT warganya Rp50 ribu per KPM.
"Alasan pemotongan BLT itu kami juga tidak tahu karena langsungji dipotong Rp50 ribu per KPM," kata H. Tulle saat dikonfirmasi wartawan, Senin 23 Mei 2022.
Sementara itu, Pj Kades Cakura, Syaharuddin yang berusaha dikonfirmasi tidak berhasil. Pesan Whatsap yang dilayangkan Rakyat Sulsel pun enggan direspon. (Ady)