WAJO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membantu penyusunan reviu master plan drainase Kota Sengkang.
Ini sebagai salah satu langkah penanganan banjir yang jadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah selama bertahun-tahun.
Terkait reviu master plan drainase, Bupati Wajo, Amran Mahmud, pun telah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Wajo diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, dengan pihak Pusat Unggulan Tekhnologi Center Of Technology (Puslantek CoT) Fakultas Tekhnik Unhas diwakili oleh Riswal K.
Penandatanganan kerja sama yang dilanjutkan dengan pemaparan reviu itu dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Senin (23/5).
Kegiatan ini turut dihadiri dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Farouk Maricar, Direktur Puslantek CoT Unhas, Nasaruddin, para pimpinan kepala daerah, terkait, Camat Tempe bersama para lurah, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud menjelaskan masalah banjir di Bumi Lamaddukelleng menjadi program prioritas dan membutuhkan dukungan dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.