"Berbagai upaya kita lakukan untuk meminimalkan terjadinya banjir, salah satunya dengan mengupayakan pembersihan drainase. Namun, upaya kita tidak terlalu efektif karena masalah banjir di Kabupaten Wajo, khususnya Kota Sengkang, sudah sangat kompleks," beber Amran Mahmud.
Amran Mahmud membeberkan persoalan banjir diperparah karena makin mendangkalnya Danau Tempe. Padahal, diketahui Danau Tempe menjadi muara dari sungai besar, yakni Sungai Walennae dan Bila.
"Harapan saya, melalui pemaparan reviu master plan drainase Kota Sengkang ini dapat melahirkan solusi dalam penanganan banjir di Kabupaten Wajo, khususnya banjir di Kota Sengkang. Kita juga berharap agar masyarakat bisa membantu upaya penanganan banjir misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya. (*)