GOWA, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa intens sosialisasi pengawasan partisipatif. Salah satu sasarannya, yakni pemilih pemula terutama mereka yang masih status pelajar.
Kegiatan itu melalui Bawaslu Goes To School dimana mengundang 21 sekolah tingkat atas atau SMA/SMK dan sederajat yang ada di Kabupaten Gowa. Agenda ini dipusatkan di SMK Negeri 3 Gowa, Selasa (24/05/2022)
Komisioner Bawaslu Sulsel, Amrayadi mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran politik dan demokrasi pada pemilih pemula. Tujuannya, mencapai cita-cita Pemilu yang bersih dan berintegritas maka Bawaslu harus memberikan pengetahuan demokrasi sedini mungkin.
"Itu, untuk memberikan keterampilan, pengalaman dan motivasi kepada pemilih pemula sebelum terkontaminasi dengan politik praktis," ujar Amrayadi, Selasa (24/5).
Sementara Komisioner Bawaslu Kabupaten Gowa Juanto mengajak peserta yang hadir untuk bersama-bersama melawan hoaks dalam perhelatan Pemilu.
"Pemilih pemula harus dibekali pengetahuan terkait dengan hoaks terutama kaitannya dengan isu Pemilu. Sehingga mereka tidak menjadi pelaku hoaks itu sendiri dan harapannya bisa menjadi agen untuk ikut mensosialisasikan bahaya hoaks," kata Juanto. (Abd Kadir)