"Golkar adalah rumah Pak IAS. Golkar membutuhkan sosok pertarung seperti Pak IAS dalam rangka bertarung menghadapi pemilu 2024," ucapnya.
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu melanjutkan, IAS punya kenangan manis bersama Partai Golkar. Suami Aliyah Mustika itu mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Sulsel periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.
Kedua IAS terpilih jadi Wali Kota Makassar dua periode melalui Partai Golkar. Ketiga, IAS memimpin DPD I Golkar Sulsel bertarung pemilu legislatif 2009 di Sulsel. Di tangannya, ia berhasil mempertahankan dominasi Golkar Sulsel saat itu.
"Kembalinya Pak IAS akan menambah kekuatan dan energi Partai Golkar menghadapi pemilu 2024. Pak IAS ini sosok petarung, punya leadership kuat dalam melahirkan tokoh-tokoh politik," katanya.
Diketahui, wacana kembalinya IAS ke Partai Golkar muncul setelah mantan Wali Kota Makassar dua periode itu kalah bersaing memimpin Demokrat Sulsel. (*)