MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT Era Global Marine yang bergerak di bidang dealer Sales, Service dan Spare Part kini resmi beroperasi dengan bekerjasama PT Suzuki Indomobil Sales
Hal itu terlihat saat peresmian sekaligus grand opening Showroom PT Era Global Marine yang terletak di Jalan Gunung Latimojong, Makassar, Rabu (25/5/2022).
Komisaris Utama PT Era Global Marine, Edward Horas mengatakan kehadiran PT Era Global Marine dipercaya sama Suzuki Indomobil Sales untuk menjadi dealer resmi Suzuki Marine yang bergerak sebagai outboard.
"Jadi kami hadir sebagai 3S yaitu Sales Service dan Spare Part. Dimana setiap pemakai atau pengguna Suzuki outbond tidak perlu lagi khawatir masalah after sales-nya, yang penting merek mesinnya Suzuki kami akan hendel," ujar Edward saat ditemui usai peresmian.
Target kedepannya, kata Edward, Suzuki Marine di Makassar harus lebih familiar dan terkenal, dan targetnya adalah Sulawesi Selatan hampir 2 per 3 wilayahnya masuk pesisir pantai.
"Ada dua kabupaten yang masuk kepulauan Pangkajene dan Selayar. Jadi Suzuki Marine akan mensupport di bidang pariwisata, transportasi, kemanusiaan juga, dan untuk para nelayan," jelasnya.
Sementara, melalui unit bisnis Suzuki Marine, PT Suzuki Indomobil Sales terus mengembangkan jaringan penjualan mesin tempel kapal/outboard motor (OBM) dengan membuka main dealer baru di Sulawesi Selatan bersama PT Era Global Marina.
Sales & Marketing Outboard Motor Department Head PT Suzuki Indomobil, Aceng Ulumudin mengatakan bahwa pembukaan main dealer mesin tempel kapal di Sulawesi Selatan ini adalah upaya Suzuki untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat sekitar dalam mendapatkan mesin tempel kapal berkualitas.
"Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang memiliki potensi bahari yang besar. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kami hadir lebih dekat di Makassar melalui main dealer Era Global Marina," ujarnya.
"Kehadiran Suzuki Marine di Sulawesi Selatan kami harap dapat mendorong perkembangan indsutri bahari di kawasan ini, baik dalam hal perikanan, transportasi, pariwisata, maupun yang lainnya," katanya. (*)