Tidak berhenti sampai di situ, Gojek juga menghadirkan fitur GoTransit yang memungkinkan terjadinya integrasi layanan transportasi Gojek dengan penyedia layanan transportasi publik. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, konsumen bisa turut mengurangi jejak karbon sambil tetap beraktivitas sehari-hari.
Fabby mengatakan, upaya Gojek ini khususnya dalam menghadirkan infrastruktur kendaraan listrik yang komprehensif dan ramah lingkungan diharapkan bisa diikuti oleh perusahaan transportasi lainnya. Berbagai inisiatif seperti yang dilakukan Gojek, khususnya penggunaan kendaraan listrik dapat menurunkan emisi karbon sebesar 28% pada kendaraan roda 4 dan 55% pada kendaraan roda dua. Apalagi, Total Cost Ownership kendaraan listrik semasa hidup baterai, 20% lebih murah dibandingkan dengan kendaraan konvensional. (*)