IAS Kembali ke Golkar, Pekan Ini Tinggalkan Demokrat

  • Bagikan
NH Jamu IAS di Kediamannya, Jalan Mapala, Beberapa Waktu Lalu

Seperti Nurdin Halid, Erwin Aksa, Muhiddin, dan Supriansa. Semangat lain didapatkan untuk bergabung Golkar dari elite lain seperti Dolly Kurnia, dan beberapa sesepuh Golkar di Jakarta.

“Saya berterima kasih untuk semua itu. Dan saya memang merasa seolah akan kembali ke rumah lama sendiri,” ujar IAS.

Dikonfirmasi terpisah, Nurdin Halid membenarkan telah melakukan pertemuan dengan IAS.

"Pak IAS datang bertamu dua kali. Pertama di kantor saya di Jakarta, kedua dilanjutkan di rumah, Jalan Mappala di Makassar. Pak IAS meminta restu kembali ke Golkar. Saya merestui dan menyambut baik keinginan Pak IAS," kata Nurdin.

Dirinya menyebutkan IAS adalah sosok politisi petarung. Kehadirannya diyakini akan menambah kekuatan Partai Golkar menghadapi pemilu legislatif 2024.

"Golkar adalah rumah Pak IAS. Golkar membutuhkan sosok petarung seperti Pak IAS dalam rangka bertarung menghadapi pemilu 2024," ucapnya.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu melanjutkan, IAS punya kenangan manis bersama Partai Golkar. IAS mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Sulsel periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.

Kedua IAS terpilih jadi Wali Kota Makassar dua periode melalui Partai Golkar. Ketiga, IAS memimpin DPD I Golkar Sulsel bertarung pemilu legislatif 2009 di Sulsel. Di tangannya, ia berhasil mempertahankan dominasi Golkar Sulsel saat itu.

"Kembalinya Pak IAS akan menambah kekuatan dan energi Partai Golkar menghadapi pemilu 2024. Pak IAS ini sosok petarung, punya leadership kuat dalam melahirkan tokoh-tokoh politik," jelasnya.

Adapun juru bicara Partai Golkar Sulsel, Zulham Arif mengatakan IAS sudah pasti bergabung dengan Golkar. Menurut dia, rencana bergabungnya IAS ke Golkar telah disiapkan, bahkan, jauh-jauh hari sebelum pelaksaan Musda Demokrat Sulsel.

  • Bagikan