BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemkab Bulukumba menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan pendapatan daerah. Berbagai upaya dilakukan agar kunjungan ke obyek wisata meningkat.
Untuk menarik wisatawan datang, anggota DPRD Bulukumba, Zulikifli Saiye pun menyampaikan saran dan pendapat.
"Kalau mau nyaman pengunjung dan menarik wisatawan datang lagi dan datang lagi, benahi pintu gerbang masuk agar tidak terjadi antrian panjang," kata Zulikifli Saiye, anggota DPRD Bulukumba.
Dikawasan obyek wisata, pengunjung yang datang pasti butuh areal parkir. Kendaraan mereka butuh tempat parkir yang memadai adn punya fasilitas pengaturan.
Kemacetan di kawasan obyek wisata juga jadi masalah tersendiri. Kunjungan wisatawan pasca lebaran tahun ini, cukup membludak. Akibatnya, terjadi antrian yang cukup panjang. Jalan dikawasan obyek wisata perlu dibenahi.
"Benahi lajur dua agar tidak menjadi biang kemacetan," ujar Zulkili Saiye.
Pedagang tidak bisa dipisahkan dikawasan obyek wisata. Bahkan, pedagang yang tidak ditata dengan baik bisa menimbulkan masalah. Zulkifli Saiye, meminta agar dibenahi para pedagang agar kelihatan rapi dan asri.
"Ini yang menjadi penting, benahi areal pasir putih atau pantainya agar ada akses ke tempat mandi dan rekreasi karena
akses tersebut sudah jadi akses pedagang asongan yang mulai terlihat jorok dan tidak ramah wisata," pinta Zulkifli Saiye, legislator dari PDIP.
Anggota Komisi CDPRD Bulukumba, Zulkifli Saiye, berharap agar kawasan wisata dikembalikan tampak alami seperti dulu waktu pertama di buka areal wisata pantai Bira, dimana masih terlihat batu cadas dan pasir putih yg bersih.
"Berikan kenyamanan wisatawan berupa kebersihan, bebas sampah. Berikan kenyamanan berupa air bersih tempat bilas setelah berenang air laut, berikan akses penjaga dan pembersih pantai," pungkas Zulkifli Saiye. (Sal)