Pesawat menyisir perairan yang diduga terdapat korban. Dengan lama pencarian pesawat yaitu 1 jam 45 menit. Sementara operasi penyelamatan lewat jalur laut menggunakan KN SAR Kamajaya.
Pencarian pun diperluas hingga radius 15 nautical mile (NM) dari sebelumnya 10 NM. Termasuk pemantauan dilakukan dari pulau terdekat tenggelamnya kapal. Dalam pencarian ini juga semua unsur dilibatkan baik dari pihak TNI, BPBD Sulsel juga nelayan setempat turut membantu melakukan pencarian.
"Untik kegiatan operasi SAR hingga malam ini yang dilakukan oleh KN SAR Kamajaya masih nihil," ucapnya.
Dari data Basarnas Sulsel, dalam insiden ini ada sebanyak 42 orang penumpang kapal, 17 di antaranya selamat dan 25 orang dinyatakan hilang.
Namun data tersebut masih jadi perbincangan sebab ada laporan yang mengatakan penumpang kapal berjumlah 60 orang.
Adapun korban yang ditemukan diselamatkan oleh Kapal TB Max 05 dan kapal TB Cipta 2002 pada Jumat (27/5) dini hari.
Daftar 10 orang yang diselamatkan kapal TB Max dan TB Cipta yakni, Abdullah (35), Saharuddin (64), Muslimin (49), Ahmad Sofi Ramadani (14), Irwan (36), Marendeng (32), Aco Marendeng (32), Fatima (60), Nasaranti (30), Nurhasanah (38), dan Sarifa (20).
Sedangkan yang diselamatkan TB Sabang 25 sebanyak 7 penumpang yang di evakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan yakni Thoibatussibhan (21), Rahma Tullah (28) Husni (40), Hj Bidarapi (61), M Rahman (17), Syamsir (41), dan Moh Hidayatullah (19).
"Korban dievakuasi ke Banjarmasin 7 orang terkonfirmasi. Yang di Sulsel sudah tiba 10 orang, sekitar pukul 18.12 WITA kemarin dan untuk selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga korban," ujarnya. (Isak)