MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sepuluh orang korban penumpang KM Ladang Pertiwi II yang tenggelam di perairan Selat Makassar pada Kamis pagi (26/5/2022) kembali ditemukan. Para korban ini ditemukan oleh nelayan setempat.
Sepuluh orang korban yang ditemukan selamat ini dua diantaranya anak-anak yakni Rafa (7 tahun) dan Rafi (5 tahun). Keduanya diketahui ikut bersama kedua orang tuanya yakni Rahma (40 tahun) dan Panji (32 tahun) naik ke atas kapal KM Ladang Pertiwi II pada Rabu (25/5) lalu.
Sementara korban lainnya yakni, Masliang (50 tahun), Mahfud (35 tahun), Hilal (41 tahun), Supriadi (40 tahun), Rahmat (30 tahun), dan Khalilul Rahman (28 tahun). Sepuluh orang ini merupakan bagian dari 42 orang penumpang KM Ladang Pertiwi II.
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan, Djunaidi saat dikonfirmasi mengatakan, setelah dilakukan pengecekan langsung oleh KN SAR Kamajaya pukul 09.45 WITA, kesepuluh korban yang dimaksud dalam keadaan selamat di Pulau Pemantauan.
"Korban ditemukan 31 orang, semuanya selamat. Kami memang baru bisa pastikan dari tim sar yang berada dilapangan mengenai laporan 10 korban yang ditemukan nelayan dan di evakuasi ke Pulau Pamantauan," kata Djunaidi.
Djunaidi menambahkan bahwa saat ini KN SAR Kamajaya sedang menuju kembali ke Pelabuhan Soekarno Hatta dengan Juragan dan Pemilik Kapal.
"KN SAR Kamajaya saat ini sudah bersama dengan juragan dan pemilik kapal dan menuju ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan rencana sandar pada pukul 21.00 wita. Sekaligus juga KN SAR Kamajaya melakukan penambahan bahan bakar dan logistik untuk persiapan lanjutan pencarian," sebutnya.
Diketahui, informasi penemuan sepuluh orang korban sebelumnya telah beredar pada Minggu malam (29/5), hanya saja Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan masih enggan merilis sebelum dilakukan pengecekan langsung ke lokasi tempat korban berada.
Sebelumnya, dalam pencarian hari kedua korban KM Ladang Pertiwi II, Minggu (29/5) juga berhasil menemukan empat korban selamat. Dua diantaranya merupakan ibu dan anak.
Mereka ditemukan oleh Kapal Kargo Viar Ocean yang kebetulan lewat ditempat mereka mengapung selama tiga hari lamanya dan langsung dievakuasi ke Kabupaten Kota Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan sekitar pukul 14.45 Wita.
Keempatnya orang korban selamat masing-masing, Nurhasanah (34 tahun) dan anaknya Misbahul Hasan (9 tahun), kemudian Damra (35 tahun) dan Suparman (49 tahun).
Analisis Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Makassar, Wahid DJ menjelaskan, empat orang yang selamat ditemukan terpisah namun tak jauh dari lokasi kejadian.
Bocah berusia 9 tahun bernama Misbahul Hasan ditemukan mengapung dengan ibunya. Sementara, Damra dan Suparman berada di titik berbeda namun tak berjauhan dengan dua korban lainnya. Suparman dan Darma merupakan Nahkoda KM Ladang Pertiwi II.
"Dari empat orang tadi, dua orang yang nahkoda kapal, Suparman dan Darma. Keduanya mengapung bersama. Sedangkan, Misbahul Hasan dan ibunya Nurhasanah ditemukan mengapung bersama. Jadi keempatnya bukan mengapung di titik yang sama. Tetapi ada dua titik," jelas dia.
Dari data terakhir, saat ini jumlah korban yang masih dalam pencarian sebanyak 11 orang, dan 31 orang korban selamat.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa KM Ladang Pertiwi II yang berlayar dari Pelabuhan Paotere hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan dan mengalami kecelakaan sehingga dinyatakan tenggelam pada hari Jumat, 26 Mei 2022 sekitar pukul 13.30 WITA. (Cr3)