MADRID, RAKYATSULSEL - Penyerang Real Madrid Karim Benzema kini difavoritkan jadi peraih Ballon d’Or, setelah sukses membawa Real Madrid menang di dua kompetisi sekaligus dalam satu musim yang sama.
Selain membantu Los Blancos raih trofi LaLiga, Benzema juga turut berperan dalam gelar juara Liga Champions terbaru Real Madrid.
Untuk dua alasan ini, dan masih ada lainnya, tidak aneh jika Karim Benzema jadi favorit untuk terganjar trofi pemain terbaik versi France Football, yang dinamakan Ballon d’Or itu.
Perlu diketahui, eks rekan Cristiano Ronaldo itu punya 44 gol dari 46 enam laga yang ia mainkan di musim ini.
Menariknya lagi, jika saja pemain bernomor punggung 10 itu meraihnya, maka ia akan jadi permain tertua kedua yang mampu menyabet gelar bergengsi sepak bola Eropa itu.
Sebelumnya, rekor pemain tertua pemenang Ballon d’OR adalah dipegang oleh eks pemain Blackpool, Stanley Matthews.
Kala itu, Stanley Matthews diganjar dengan Ballon d’OR pertamanya pada tahun 1956, atau sekitar 66 tahun silam.
Benzema Sudah Lama Impikan Ballon d’Or
Karim Benzema meyakini dirinya semakin dekat dengan Ballon d’Or, sesuatu yang sudah ia idam-idamkan sejak lama. Hal ini ia sampaikan pada media Spanyol satu musim sebelumnya.
“Tentu saya mendambakan Ballon d’Or,” kata Karim Benzema dalam wawancaranya dengan MARCA jelang Ballon d'Or tahun lalu.
Idolanya lanjut Benzema, seperti Ronaldo dan Zizou (Zinedine Zidane), pernah membela Madrid dan memenangkan Ballon d’Or selama di Bernabeu.
“Memenangkannya adalah salah satu mimpi masa kecil saya. Sekarang saya di Madrid, dan sudah semakin dekat (mengangkat Ballon d’Or).
Benzema sukses bertranformasi menjadi salah satu striker haus gol di Eropa, semenjak kepergian CR7 dari Madrid. Ia mulai mencicipi buah dari kerja kerasnya, semenjak meninggalkan Lyon di 2009.
Semenjak menjadi andalan di lini depan Real Madrid, Karim Benzema tak henti-hentinya mencetak gol dan demi gol. Bisa memainkan sepak bolanya sendiri, menurut Benzema, menjadi alasan mengapa ia begitu tajam mengemas lebih banyak gol, banding musim-musim ketika CR7 masih jadi andalan tim. (FIN)