PINRANG, RAKYATSULSEL – Sampah yang menumpuk di aliran sungai dan Jembatan Kariango, akibat hujan deras yang mengguyur Pinrang dua hari silam, membawa material akar serta pohon yang cukup besar.
Akibat hal tersebut,aliran sungai tidak lancar,sehingga pemerintah setempat cepat mengambil langkah pembersihan, guna mengantisipasi semakin bertumpuknya sampah di jembatan tersebut yang dapat menyebabkan aliran sungai tersumbat.
Bupati Pinrang Irwan Hamid bersama Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Awaluddin Maramat meninjau langsung proses pembersihan sampah di Sungai dan Jembatan Kariango Kecamatan Mattiro Bulu, Senin (30/5/2022).
Sampah yang bertumpuk berupa material akar dan batang pohon disertai sampah plastik menurut Camat Mattiro Bulu A.Haswidy Rustam adalah sampah yang terbawa air ketika hujan deras melanda Pinrang dua hari silam.
Lebih lanjut Hasmidy mengungkapkan, pembersihan yang dilakukan oleh warga dibantu dinas Pengelolaan Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi ini telah berlangsung selama 2 hari.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid menuturkan,bahwa ini adalah sinergitas pemerintah dan masyarakat,bekerja bersama bahu membahu, membersihkan sampah yang menumpuk,kita berharap proses pembersihan ini cepat selesai mengingat cuaca masih menunjukkan anomaly dan perubahan yang signifikan.
Hal ini dimaksudkan agar aliran sungai bisa lancar dan tidak terkendala akibat sampah yang bertumpuk dan tersangkut di bawah Jembatan Kariango jika sewaktu – waktu hujan kembali turun.
“Warga dibantu pihak TNI, Polri dan Dinas SDABK membersihkan sampah dibawah jembatan, hal ini dilakukan agar aliran sungai kembali lancar,” ujar Bupati Irwan. (*)