Pemda Lutra Gelar Diskusi Terpumpun, Bahas Peta Jalan Kakao Berkelanjutan

  • Bagikan
Penyerahan Bingkisan ke Pemkab Luwu Utara Diwakili Sekda Armiadi

Ia juga berharap, FGD ini sedapat mungkin dimanfaatkan untuk membangun kesepakatan dan pemahaman bersama demi kelanjutan pembangunan strategi, kerangka kerja, monitoring dan evaluasi peta jalan untuk mendukung kembalinya kejayaan kakao di Luwu Utara.

Hal ini juga selaras dengan program unggulan Bupati Luwu Utara dan potensi daerah, di mana perkebunan memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.

“Guna mengembalikan kejayaan kakao Luwu Utara melalui Peta Jalan Kakao Lestari dan berkelanjutan, maka perlu ada strategi koordinasi, sinergi, pendampingan serta intervensi yang tepat,” ungkapnya.

Sementara Peneliti Green Growth Planning and Policy Specialist di ICRAF Indonesia, Feri Johana, menyebutkan, ada beberapa hal yang dapat diupayakan dalam rangka meningkatkan beberapa aspek, seperti aspek produksi, penguatan kelembagaan, dan daya saing.

“Seperti harapan dan aspirasi para pihak di Luwu Utara, peta jalan ini akan memandu dan membantu kita untuk memahami potensi-potensi dan skenario menuju kakao berkelanjutan," katanya.

Dia berharap sinergi para pihak terkait dan komitmen bersama dapat dirumuskan dalam dua hari ke depan dari kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun ini.

Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu 30-31 Mei 2022, bertempat di Ruang Command Centre Kantor Bupati Luwu Utara.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 peserta, yang terdiri dari para Kepala PD terkait, Kepala Bidang, Industri, NGO, Akademisi, serta Media.

  • Bagikan

Exit mobile version