PAREPARE, RAKSUL - Dalam rangka peningkatan pengawasan partisipatif, Bawaslu Kota Parepare sebagai lembaga Pengawas Pemilu turut bertanggung jawab atas terciptanya proses demokrasi yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Dalam mengawal Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang, Bawaslu telah menyiapkan beberapa strategi pengawasan, salah gencar melakukan sosialisasi pendidikan politik yang menyasar kelompok pemilih baru.
Ketua Bawaslu Parepare, Zainal Asnun menyampaikan, sebagai tindak lanjut kegiatan Go To School yang dicanangkan beberapa waktu lalu, Kali ini, kembali menyasar siswa di SMKN 1 Parepare untuk memberikan pemahaman tentang bahaya politik uang, Politisasi Sara, Hoax, dan ujaran kebencian.
“Kami ada fokus dua materi yang disampaikan, terkait bagaimana peran pemilih pemula dalam pengawasan partisipatif, dan larangan dalam pelaksanaan pemilu terutama larangan politik uang, politik sara, dan penyebaran hoaks, dan kampanye hitam,”Jelas Zainal Asnun.
Hadirnya Bawaslu di tengah-tengah pelajar atau pemilih pemula ini, lanjut Zainal, dapat untuk menjaring partisipasi pemilih serta meningkatkan keterlibatannya atau mendorong para siswa untuk menjadi pelopor dalam pengawasan partisipatif.
“Kita berharap dari siswa yang hadir ini bisa menjadi corong atau perpanjang tangan bawaslu. Setelah mereka berbaur ke masyarakat menghadapi tahapan pemilu, mereka sudah paham larangan-larangan dalam tahapan pemilu itu sendiri,”tandasnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan diskusi untuk menggali kemampuan yang dimiliki siswa tentang kepemiluan dan mengajak untuk mengawal pemilu kedepan dengan bersinergi bersama Bawaslu.(yanti)
