GOWA, RAKYATSULSEL - Persediaan minyak curah beberapa pasar di Kabupaten Gowa masih langka. Meski, pemerintah resmi mencabut subsidi minyak goreng pertanggal 31 Mei 2022 kemarin.
Kelangkaan itu berdasarkan tinjauan di Pasar Sentral Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu. Di mana, beberapa pedagang memilih menjual minyak kemasan.
"Belum, sampai sekarang. Karena susah juga barangnya, susah didapat. Sudah berbulan-bulan mi tidak menjual minyak curah," kata Nasrullah Daeng Tarru salah satu pedagang di Pasar Sentral Sungguminasa.
Terkait subsidi minyak curah akan ditarik, Nasrullah menilai kurang setuju dengan pemerintah kebijakan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Andi Sura Suaib mengatakan meski subsidi minyak curah dicabut, namun kondisi harga minyak curah di pasar masih harga pasaran yakni Rp14.000 HET atau liternya.
