Periode Mei, Bank Indonesia Catat Ada Penurunan Inflasi di Sulsel

  • Bagikan
Ilustrasi. Sulsel Alami Inflasi (Ist)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel mencatat ada penurunan inflasi untuk periode Mei 2022. Di mana, secara bulanan atau month to month (mtm), Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,28 persen.

Kepala BI Perwakilan Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, angka itu lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 1,21 persen (mtm).

Sementara itu, secara spasial, dari lima kota IHK (Bulukumba, Makassar, Palopo, Pare-pare, dan Watampone) di Sulsel, inflasi bulanan tertinggi dialami oleh Kota Pare-pare sebesar 1,88 persen (mtm).

Sedangkan inflasi bulanan terendah dialami oleh Kota Makassar yaitu sebesar 0,13 persen (mtm).

"Secara tahun kalender, inflasi Sulsel tercatat sebesar 2,58 persen (ytd) atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,29 persen (ytd)," ungkap Causa, Kamis (2/6).

Sementara itu, kata dia, secara tahunan, Sulsel mengalami inflasi sebesar 3,33 persen year on year (yoy). Lebih rendah dibandingkan inflasi Nasional sebesar 3,55 persen (yoy) dan berada dalam sasaran inflasi nasional tahun 2022 yaitu 3,0 plus 1 persen.

  • Bagikan