PALOPO, RAKYATSULSEL - Aliansi Wija To Luwu memberi ultimatum ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Orang nomor satu di Sulsel itu diberi waktu tiga hari untuk minta maaf ke masyarakat Luwu Raya.
Permintaan maaf itu khususnya ke warga Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara terkait pernyataan yang dinilai menyayat hati Wija To Luwu atau warga Tana Luwu.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Rakyat Miskin Demokratik (DPP SRMD) William Marthom mengatakan, penyampaian Gubernur Sulsel itu disampaikan dalam forum resmi saat menghadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke-19 di Malili, 12 Mei 2022 lalu.
Saat itu, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Sama yang ke Rampi, saya sampaikan di Luwu Utara tadi, katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan, kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia, gitukan.
Hal itu, menurut William adalah sebuah pernyataan yang bukan hanya melukai hati dan perasaan Wija To Luwu pada umumnya dan warga atau etnik Rampi pada khususnya.