MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kementerian BUMN melalui PT Pegadaian Kanwil VI Makassar terus melakukan penyaluran dana PKBL, baik Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Dana Kepedulian Sosial, di ruang lingkup kerja wilayah VI Makassar.
Seperti penyaluran bantuan Bina Lingkungan kepada masyarakat yang baru-baru ini dilaksanakan dan diserahkan kepada Perikanan SAR FARM, yang berada di Jalan Poros Rappang, No. 45 Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang Sulsel.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut mengacu kepada tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) Prioritas Pegadaian, dimana salah satu tujuannya meliputi pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, berkurangnya kesenjangan dan pemukiman yang berkelanjutan.
Oleh karena itu proposal bantuan yang disetujui, difokuskan kepada tanggung jawab sosial dan lingkungan insidentil
Bantuan Bina Lingkungan, diserahkan kepada Perikanan SAR FARM di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulsel.
Apalagi Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki SAR FARM masih minim dan kurang memadai baik dari sisi jumlah maupun fasilitas.
Bantuan yang diserahkan total senilai Rp50 juta berupa Kolam Terpal D3, sebanyak 12 Unit, Super Charge AMR 500 sebanyak 1 Unit dan Pakan sebanyak 30 Sak.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini SAR FARM dapat meningkatkan volume produksi, meningkatkan daya saing usaha serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat memberikan sumbangsih dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Zulfan Adam.
PT Pegadaian Kanwil VI Makassar melalui Bagian Pengembangan Kemitraan dan Bina Lingkungan terus melakukan penyaluran dana PKBL, baik Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Dana Kepedulian Sosial.
Untuk Program Dana Kepedulian Sosial Pegadaian Kanwil VI Makassar sepanjang tahun 2022 sudah merealisasikan Rp 407.923.300 dari target penyaluran Rp 1.15 M. Sedangkan untuk Bina Lingkungan sudah tersalurkan sebanyak Rp 452.290.000 di bulan Mei 2022 dari target penyaluran Rp 1.42 M. (rls)