Dalam operasi SAR selama tiga hari ini, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sujana memastikan pihaknya akan turut memberikan dukungan. Apalagi dalam kecelakaan KM Ladang Pertiwi II ini turut mengundang perhatian Mabes Polri.
Polda Sulsel melalui Kepolisian Udara dan Laut (Polairut) akan mengerahkan kapal dan helikopter dalam membantu Basarnas Sulsel mencari korban yang belum ditemukan.
"Terkait perpanjangan waktu pencarian, kami dari kepolisian mendukung sepenuhnya. Kamipun sudah melaporkan ke pimpinan kami di Mabes terkait bantuan helikopter dan kapal terkait penambahan pencarian tiga hari ke depan," ucap Nana.
Termasuk dukungan dari tim DVI Polda Sulsel untuk mengidentifikasi dua korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 yang sampai pada saat ini belum diketahui identitasnya.
Saat ini disebutkan baru delapan data antemortem yang diterima oleh Tim DVI Polda Sulsel dari keluarga penumpang KM Ladang Pertiwi 02.
"DVI Polda Sulsel saat ini sedang melakukan identifikasi kedua korban. Kami tim terpadu bersama forkopimda akan terus melakukan pencarian," tegas dia.
Adapun 31 nama korban yang ditemukan selamat diantaranya, Abdullah (30), Muslimin (40), Nasrayanti (30), Iwan/irwan (36), Fatimah (40), Saripah (20), Hasana/Nur (38), Aco Marendeng (32), Dani/Sofiramdani (14), Hidayatullah (19), Husni (40), Naharuddin (64), Thoibatusibhan (21), M Rahman (17), Syamsir (41), Rahmatullah (28), dan H Bidarapi (61).
Kemudian, Nur Hasana (64), Misbahul Hasan (9), Suparman (49), Damra (35), Musliang (50), Mahpud (35), Hilal (41), Supriadi (40), Rahmat (30), Khalilul Rahman SPd (28), Panji (32), Rahmawati (40), Rafa (7), dan Rafi (5). Sementara satu korban atas nama H. Hajrah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Korban lainnya yang masih dalam pencarian termasuk dan belum terindentifikasi diantaranya, Ardi, Nurfaidah, Nurlina, Ilmi, Hawariah, Musdalifah, Ika/Riska Wulandari, Wati/ Ernawati, Hasni, Musdalifah, Dahamal, Diana/Masdiana, Lia/ Nurlia, Salfiah, Rahama/ Mahrama, Nenek Ipo, Rini, dan Rahmi. (Isak)