Parpol Non Parlemen Kuras Tenaga

  • Bagikan
Ilustrasi. Penyelenggaraan Pemilu Perlu Diawasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai politik (Parpol) non parlemen harus menguras tenaga untuk melengkapi kepengurusan di seluruh tingkatan dalam menghadapi verifikasi administrasi dan faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus 2022.

Sekertaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan, partainya dalam waktu dekat akan melakukan rapat kerja wilayah (Rakerwil) untuk memastikan pengurus di semua tingkatan lengkap khususnya di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

"Bulan enam (Juni) atau tujuh (Juli) ini kita akan gelar Rakerwil. Semoga sudah bisa dilaksanakan secepatnya," kata Hilal Syahrim, Jumat (3/6/2022).

Rakerwil ini kata dia sebagai persiapan Perindo untuk menghadapi verifikasi Parpol. Sebab kabarnya tahapan pendaftaran dan pemasukan berkas, bakal dimulai pada Agustus 2022. Ia mengklaim pengurus Perindo di daerah sejauh ini sudah memenuhi persyaratan verifikasi parpol. Meski masih ada dua DPD yang kepengurusannya masih kosong.

"Jadi dua DPD yang kepengurusannya belum lengkap, ialah Soppeng dan Selayar. Tapi kami yakin bisa segera dipenuhi sebelum verifikasi parpol di KPU," sebutnya.

Hilal menjelaskan, sejatinya Perindo Kepulauan Selayar sudah memiliki pengurus. Namun belakangan ketuanya mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

"Jadi Selayar kembali kosong, karena ketuanya mundur lagi. Kondisi ketuanya tidak terlalu sehat, sehingga ia memilih mundur jadi ketua," terangnya.

Kekosongan dua DPD ini membuat rakerwil Perindo Sulsel molor. Sebab yang awalnya akan dilaksanakan pada Februari, kemudian diundur.

"Percuma kita rakorwil kalau pengurus DPD belum lengkap. Jadi kita mau rampungkan dulu. Makanya kita berharap dalam waktu dekat, bisa dilaksanakan," jelasnya.

Ketua DPD Perindo Maros, Jufri Jupe menambahkan pelaksanaan rakerwil nampaknya akan dihelat bulan depan. "Kemungkinan dalam waktu dekat, sambil menunggu petunjuk dari DPP," ungkapnya.

Jupe mengaku struktur kepengurusannya juga sudah lengkap. Terdiri dari 14 kecamatan, 23 kelurahan dan 80 desa.

"Maros sudah aman," singkatnya.

Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengatakan jika pihaknya berusaha bagaimana kepengurusan DPC Hanura kabupaten/Kota bisa rampung pada bulan Juni ini karena masih ada dua yang belum memiliki nakhoda yakni Soppeng dan Sidrap.

"Soppeng dan Sidrap kita masih melakukan pemantapan untuk melengkapi pengurus PAC (Kecamatan). Kalau bisa bulan ini semuanya sudah tuntas," katanya.

Sebelum melengkapi kepengurusan Soppeng dan Sidrap, Amsal akan melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) di tiga Kabupaten yakni Sinjai, Barru dan Kabupaten Gowa.

"Tiga daerah sudah rapi tinggal kita melakukan Muscab dan saya akan turun tangan untuk melengkapi kepengurusan," tegasnya. (Fahrul)

  • Bagikan

Exit mobile version