Sementara untuk jenazah Asni diidentifikasi melalui identitas yang dikantongi ketika ditemukan oleh Tim SAR. Korban diketahui berusia 40 tahun.
"Primer dari identitasnya. Dari informasi indentitas (KTP) korban ditemukan di kantongnya," sebutnya.
Sedangkan jenazah keempat belum teridentifikasi karena tidak memiliki kesamaan data antemortem dan post mortem yang dikantongi oleh tim DVI Biddokkes Polda Sulsel.
"Setelah dilakukan identifikasi, belum ada yang matching dengan data-data ante mortem yang kami terima. Jadi kami masih mendalami data ante mortem," ucapnya.
Sekedar diketahui, jenazah atas nama Sitti Hajrah ditemukan pada hari kelima pencarian, Rabu (1/6/2022). Kemudian, jenazah Rahama ditemukan pada hari keenam pencarian, Kamis (2/6) bersama satu jenazah lainnya yang masih belum teridentifikasi. Terakhir korban Asni diketahui ditemukan Jumat (3/6).
KM Ladang Pertiwi II tenggelam pada Kamis, 12 Mei 2022 sekitar 10 NM di perairan Selat Makassar. KM Ladang Pertiwi tenggelam setelah bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan. (Isak)