MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pandemi Covid-19 yang melanda negeri dua tahun terakhir, sempat membuat Industri Kecil Menengah (IKM) terpuruk. Tidak sedikit yang sampai gulung tikar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berupaya untuk membangkitkan kembali IKM pasca pandemi. Salah satu upayanya lewat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan dengan menggelar Sulsel Craft Show 2022.
Kegiatan tersebut menjadi wadah memperkenalkan berbagai produk kerajinan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kegiatannya berlangsung selama empat hari dari Minggu, 5 Juni hingga Rabu, 8 Juni 2022.
Ketua Umum Harian Dekranasda Sulsel, Ahmadi Akil menjelaskan, kegiatan Sulsel Craft Show 2022 juga dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah Dekranasda Sulawesi Selatan. "Kegiatan ini sebenarnya menjadi acara rutin tiap tahun, tetapi akibat pandemi sehingga dua tahun terakhir tidak terlaksana karena anggarannya terdampak recofusing. Alhamdulillah tahun ini kembali digelar dan kita berharap pada IKM kembali bangkit," ujar Ahmadi.
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel ini menambahkan, khusus musda ini menjadi wadah untuk mengkonsolidasikan program semua kabupaten/kota dengan provinsi. Diharapkan tercipta sinergi, sehingga program yang dilaksanakan lebih besar dampaknya bagi masyarakat.
"Untuk pameran sendiri, di sini banyak ditampilkan berbagai produk dari IKM. Ini menjadi ajang promosi sehingga mereka kembali bisa menjual secara langsung," lanjutnya.
Pada ajang Sulsel Craft Show 2022 ini juga, ada beragam kegiatan lain yang dibuat. Antara lain, lomba mewarnai Batik Lontara tingkat TK. Ada pula workshop “Pengantin Adat Toraja”.
Selain itu, ada juga demo kerajinan pembuatan Bosara dan Pembuatan Bunga dari limbah jagung. Tidak ketinggalan ada kesenian, fashion show , talkshow dan demo pembuatan kerajinan persembahan kab/kota se Sulsel.
Ahmadi selaku ketua umum harian dekranasda Acara Sulsel craft Show 2022 pada acara ini menyampaikan, kegiatan kali ini mengusung tema mengusung tema “Membangun IKM Pascapandemi Covid 19”.
"Diharapkan agar pelaku UMKM di Sulsel pascapandemi Covid-19 ini dapat bangkit kembali dan dapat membuat produk buatan dalam negeri dengan kualitas produk kerajinan yang bagus agar bisa menjadi peluang pasar bukan hanya di tingkat lokal tetapi bisa membuka peluang sampai ke nasional dan juga pasar internasional," harapnya. (*)