Guru PPPK di Sulbar Dituntut Beradaptasi dengan Transformasi Digital

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULSEL - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris berharap, para guru PPPK harus mampu beradaptasi dengan transformasi digital. Bahkan, pengajar saat ini harus mengikuti perkembangan zaman 5.0.

Hal itu disampaikan Muhammad Idris pada sosialisasi Ketaspenan dan produk Taspen Life PPPK wilayah Provinsi Sulbar di Gedung PKK Kompleks Rujab Gubernur Sulbar, Senin (6/6/2022).

Kata Idris, tidak ada alasan lagi untuk tidak beradaptasi dengan kemajuan dan ini menjadi tuntutan yang harus dijawab.

"Jangan lagi pikir, ini kapan saya dipanggil untuk mengikuti diklat training di ditempat lain, tidak ada lagi itu. Yang ada manual books yang disiapkan oleh teknologi dan hanya orang yang mau belajar yang mendapatkan keterampilan di dalam kamar sekalipun," ujarnya.

Di hadapan ratusan guru PPPK, Idris menyampaikan, ke depan, hanya dengan kemampuan beradaptasi dengan transformasi digital proses belajar mengajar akan lebih efektif

"Kalau anda tidak kuasai atau tidak familiar dengan ini maka selamat tinggal yang namanya kualitas dalam kelas, selamat tinggal kualitas sekolah, selamat tinggal kualitas peserta didik di seluruh Sulbar dan ini yang tidak kita inginkan," paparnya.

Di kesempatan itu, Muhammad Idris sekaligus mengingatkan, bahwa pemerintah daerah akan selalu melakukan pemantauan kinerja kepada para guru.

"Selain kami akan mengikuti perkembangan kinerja anda, nanti akan ada manajemen kita bentuk untuk memantau sekolah-sekolah, tetapi sebaik-baiknya pegawai itu adalah yang tak perlu dikontrol, ngapain dikontrol kalau anda sudah bekerja dengan baik yang tidak bekerja baik itu yang akan dicari, yang sudah bekerja baik untuk apalagi," pungkasnya. (Sdr)

  • Bagikan