Minimalisir PMK, Kadis P2 Makassar Minta Panitia Qurban Sosialisasikan Pemeriksaan Hewan Qurban

  • Bagikan
Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Gelar Sosialisasi Pemeriksaan Hewan Qurban di Hotel Aryaduta, Senin (6/6)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perayaan Iduladha sebentar lagi. Perlu ada pengawasan dan pemeriksaan hewan qurban, termasuk di Kota Makassar. Apalagi, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini menyerang hewan ternak.

Untuk meminimalisir penyebaran PMK, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar sosialisasi pemeriksaan hewan qurban di Hotel Aryaduta, Senin (6/6). Hadir, PDHI Sulsel, MUI, dan panitia qurban masing-masing masjid.

Kepala Dinas P2 Makassar, Evy Aprialty mengatakan, wabah PMK mulai mengkuatirkan, terlebih menjelang perayaan Iduladha. Sehingga, pemerintah kota ingin memastikan masyarakat mendapatkan hewan qurban yang sehat dan higienis.

"Untuk mendapatkan itu dibutuhkan sosialisasi pemeriksaan hewan qurban. Makanya, kita minta panitia qurban bantu sosialisasikan hal ini," kata Evy Aprialty, Senin (6/6).

Sosialisasi ke masyarakat mengenai pemeriksaan hewan qurban, sambung mantan Kadis Koperasi dan UMKM Kota Makassar itu, sebab tidak sedikit warga melakukan pemotongan hewan qurban secara pribadi.

"Banyak warga kita yang melakukan pemotongan qurban. Nah, disini perlu pemahaman soal itu. Disinilah fungsi sosialisasi yang kita laksanakan hari ini," jelasnya.

Terpisah, Asisten II Pemkot Makassar, Rusmayani Madjid menyampaikan, dirinya memberi apresiasi ke Dinas P2 Makassar lantaran adanya sosialisasi pemeriksaan hewan qurban. Ini menjadi edukasi terhadap masyarakat jelang Iduladha.

"Kita harus pastikan warga mendapatkan hewan berkualitas untuk dijadikan qurban. PMK ini sudah menyebar, meski belum ada di Makassa tapu kita harus tetap berjaga-jaga," ucap Maya--sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, PMK tidak menyerang manusia tapi ke hewan ternak. Olehnya itu, masyarakat diminta untuk memasak dengan benar sebelum mengkonsumsi daging hewan. Kecuali ada beberapa bagian tubuh hewan ternak seperti lidah, jeroan dan bibir.

"Kita harap dengan sosialisasi pemeriksaan hewan ini bisa terhindar dari wabah PMK," ucapnya. (*)

  • Bagikan