MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akhirnya angkat bicara persoalan pengumuman hasil lelang jabatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mulur. Di mana, harusnya hasil ini dilaksanakan Sabtu (4/6) kemarin.
Danny--sapaan akrabnya, beralasan, belum diumumkan hasil lelang jabatan BUMD lantaran ingin mengkaji terlebih dahulu potensi penambahan dewas atau direksi masing-masing perusahaan daerah (perusda).
"Ada peluang memaksimalkan jumlah direksi dan dewas karena ada aturannya. Ini musti dikaji karena jangan sampai tigaji dilantik tapi kebutuhannya empat, atau empat ternyata lima," jelas Danny, Senin (6/6).
Danny meminta kejelasan tim seleksi (timsel) mengenai regulasi jumlah dewas dan direksi. Alhasil, dirinya enggan membeberkan pengumuman sebelum ada kepastian angka pasti jumlah dewas dan direksi tersebut.
"Kita tunggu hingga pekan depan, bisa atau tidak bisa ada penambahan dewas dan direksi, tetap saya umumkan," tukasnya.
"Nanti, timsel yang umumkan berdasarkan skoring seluruh peserta lelang. Kalau jumlahnya tiga dewas dan direksi, itumo. Makanya, kita minta kaji persoalan itu," tambahnya. (*)
