MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politikus Partai Golkar Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menemui salah satu tokoh Partai Golkar Kabupaten Barru, Andi Muhammad Rum. Politisi yang lebih akrab disapa Bau Rum itu menerima IAS di kediamannya, Senin (6/6/2022).
Pertemuan itu jauh dari formal. Seperti kunjungan keluarga, tanpa sambutan atau tata acara sebagaimana lazimnya. IAS tiba di kediaman Bau Rum jelang sore. Keduanya mengobrol santai seperti kakak dan adik.
IAS terang-terangan menyebut kunjungannya ini untuk meminta saran dan masukan Bau Rum sebagai senior dan tokoh Golkar. Itu sekaitan dengan kiprah IAS sebagai kader Golkar saat ini.
"Berdiskusi dan meminta pandangan dari orang yang benar-benar paham anatomi Golkar itu penting. Semakin banyak kepala yang memikirkan Partai Golkar tentu semakin baik," kata IAS.
Adapun Bau Tum, menyatakan sudah mendengar kepindahan IAS ke Golkar. "Tantangan Golkar ke depan semakin besar. Bersyukur karena Aco (sapaan akrab Bau Rum ke IAS) sudah kembali ke Golkar. Sekarang, mari sama-sama memenangkan Golkar di Sulsel," imbuh mantan Bupati Barru dua periode ini.
Bau Rum mengaku tidak kaget soal kehadiran IAS ke kediamannya. "Itu memang sudah karakternya. Selalu menghormati senior-seniornya. Ini kelebihan Aco," kata Rum.
Kunjungan ke kediaman Bau Rum masih rangkaian roadshow IAS ke Luwu Raya, awal pekan ini. Setelah mengitari wilayah Selatan Sulsel di pengujung pekan lalu, IAS kembali menjadwalkan menyisir wilayah Luwu Raya dan Ajatappareng. Roadshow kedua sebagai kader Golkar ini dijadwalkan berlangsung 6 hingga 9 Juni 2022.
Sayangnya, akibat penerbangan yang trouble, Senin 6 Juni, seluruh jadwal ditunda sehari. IAS lalu berangkat darat dari Makassar.
IAS memberi perhatian besar terhadap Luwu Raya. Sebelum resmi pindah ke Golkar, setahun terakhir Wali Kota Makassar 2004-2014 ini sudah tiga kali menginjakkan kaki di Luwu Raya.
Sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar karena kesuksesannya membangun Kota Anging Mammiri ini juga mengaku perlu mengabarkan secara langsung kepada senior Golkar di berbagai daerah bahwa dirinya sudah kembali ke bawah pohon beringin rindang.
"Roh politik itu silaturahmi. Jaga silaturahmi, siapapun pasti eksis," ujar IAS. (*)