GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan optimis Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu akan ditetapkan sebagai salah satu percontohan desa antikorupsi di Indonesia yang dicanangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Hal tersebut diungkapkannya saat Kick Off Pembentukan Percontohan Desa Antikorupsi, di Lapangan Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu, Selasa (7/6).
Ia mengatakan, terpilih sebagai salah satu desa calon percontohan Desa Antikorupsi di Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, sehingga akan terus membackup Desa Pakatto agar bisa lolos mejadi Desa Antikorupsi.
"Tentu kami sangat berterimakasih dan rasa bangga atas ditunjuknya Gowa sebagai salah satu desa percontohan antikorupsi bersama sembilan desa lainnya di Indonesia. Pemerintah akan mendukung penuh untuk menjadikan Pakatto sebagai pilot project," ungkap Adnan, Selasa (7/6).
Adnan tak menampik, salah satu kendala yang dihadapi Desa Pakatto ini yakni terbatasnya SDM dan anggaran yang tidak bisa mengcover seluruh kegiatan, sehingga peran pemerintah sangat dibutuhkan agar kendala tersebut bisa diatasi.