MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polisi tengah menyelidiki dan mengejar terduga pelaku kasus temuan jenazah bayi di dalam kotak tupperware di kamar indekos Jalam Balang Turungan, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringakanaya, Sabtu (4/6) kemarin.
"Pelaku masih dalam pengejaran," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ronald, Selasa (7/6).
Kasus ini, kata Ronald sepenuhnya ditangani Polsek Biringkanaya. Satuan Reskrim Polrestabes Makassar hanya membantu melakukan penyelidikan.
"Kami backup Polsek Biringkanaya," tukasnya.
Diketahui, bayi tersebut saat ini sedang di analisis Tim Forensik Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
"Iya barang bukti (jenazah bayi) ada di dalam," ucap salah seorang petugas Biddokkes Polda Sulsel saat Harian Rakyat Sulsel mendatangi kantornya di Jalan Kumala.
Kasus ini masih jadi perhatian sebab informasinya terkesan terbatas. Sementara beredar informasi bahwa jumlah bayi yang ditemukan di dalam kamar indekos lebih dari satu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Harian Rakyat Sulsel menceritakan kronologi penemuan mayat bayi itu pertama kali ditemukan pada saat salah satu saksi sedang membersihkan kamar kontrakan yang ditempati perempuan yang diduga pelaku sekaligus ibu bayi tersebut sejak 2021 silam.
Saksi membersihkan kamar tersebut karena ada orang lain yang hendak masuk dalam kamar. Mengingat dalam indekos tersebut juga masih terdapat banyak barang terduga pelaku.
"Jadi saksi ini bersihkan kamar kontrakan terduga pelaku. Karena ada yang ingin menempati. Kemudian menemukan kardus namun mengeluarkan bau menyengat sehingga kardus itu dibuka dan ditemukan mayat bayi di dalam sebuah tupperware," kata Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Nurman Matasa.
Kasus ini belum terungkap, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut. (Isak)