PANGKEP, RAKYATSULSEL - DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten Pangkep imbau seluruh masyarakat gelar salat gaib untuk korban KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di perairan Kecamatan Liukang Kalmas.
Imbaun tersebut diutarakan ketua APDESI Pangkep, Rizal Idris seiring ditutupnya proses pencarian korban oleh Basarnas.
"Inshaallah APDESI Pangkep akan gelar salat gaib untuk korban KM Ladang Pertiwi 02 yang belum ditemukan," ujar Rizal Idris, Selasa (07/06).
Surat Imbaun sendiri telah dikirimkan ke seluruh kepala desa untuk diteruskan ke masyarakat.
"Kita sudah bersurat ke 65 kepala desa yang ada di kabupaten Pangkep, untuk di umumkan pelaksanaan salat gaibnya di mesjid desa masing masing," tambah Kepala Desa Mattiro Matae tersebut.
Diakui Rizal jika pihaknya sengaja melaksanakan salat gaib, semata untuk mendoakan jenazah korban KM Ladang Pertiwi 02 yang belum ditemukan.
"Apalagi ini sifatnya fardhu kifayah berarti wajib dilakukan, jika belum dilakukan oleh umat Muslim yang lain," pungkas Rizal.
Salat gaib yang akan digelar usai salat Jumat, (10/06) mendatang tersebut, dilakukan sebagai bentuk kepedulian APDESI dan pemerintah desa di Pangkep atas insiden KM Ladang pertiwi 02.
"Kita doakan para korban yang sampai hari ini masih dinyatakan hilang," tutupnya.
Proses pencarian korban sendiri telah ditutup oleh Basarnas terhadap korban KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam. Dari 50 penumpang kapal, 31 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, 4 ditemukan meninggal dan 15 lainnya dinyatakan hilang.(*)
