BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menghadiri launching buku berjudul Menulis Desa, Membangun Indonesia yang digelar di kantor Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. Buku ini dibuat oleh anak muda yang ada di desa tersebut.
CEO Boetta Ilmoe, Sulhan Yusuf sebagai inisiator buku itu mengatakan, pihaknya akan terus bergerak untuk meningkatkan minat baca dan menulis di Bantaeng. Gerakan ini akan dilakukan dari desa-desa yang ada di Bantaeng.
Dia menyebut, saat ini sudah ada sedikitnya 20-an buku yang telah diterbitkan di Bantaeng. Buku-buku ini adalah buku karya anak-anak muda Bantaeng.
"Sudah ada beberapa desa yang juga ikut menerbitkan buku. Ada Desa Labbo, dan desa-desa lainnya. Hari ini, kita menerbitkan buku untuk desa Bonto Jai," jelas dia.
Kepala Desa Bonto Jai, Alimuddin mengatakan, kehadiran buku ini adalah salah satu bentuk semangat kolaborasi antara semua pihak yang ada di Bantaeng.
Menurut dia, literatur tentang Bonto Jai akan menjadi salah satu upaya pening untuk mewariskan pengetahuan selanjutnya.
"Ini penting untuk dikabarkan melalui tulisan-tulisan ini. Buku ini akan menjadi warisan untuk anak cucu kita nantinya," jelas dia.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang terus mendorong peningkatan minat baca dan menulis di Bantaeng. Dia juga berencana mendorong untuk membuat platform digital untuk buku-buku lokal yang dibuat oleh anak-anak Bantaeng.
"Ini saya dengar sudah ada lebih dari 20 buku yang sudah terbit. Perlu memang kita segera membangun platform digital untuk menyimpan buku-buku ini, dimana semua pelajar di Bantaeng bisa mengakses buku ini," jelas dia.
Dia mengatakan, rencana ini akan segera digagas untuk memperkuat literasi yang ada di Bantaeng. Dia berharap, platform ini menjadi salah satu inovasi untuk dunia pendidikan di Bantaeng.
"Makanya, hari ini saya bawa Kadis Kominfo dan Kadis Pendidikan supaya platform ini segera dibuat," jelas dia. (Jet)