Apalagi kata dia, tingkat kemiskinan di Sulsel mengalami peningkatan sebanyak 8,78 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 8,72 persen.
"Angka tersebut masih dibawah tingkat kemiskinan nasional tahun 2021 sebesar 9,71 persen dan 2020 10,19 persen," ucapnya.
Sementara tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 5,72 persen dibanding tahun 2020 6,31 persen.
"Indikator ini lebih baik dibanding tingkat nasional tahun 2021 6,49 persen dan 2020 sebesar 7,7 persen," lanjutnya.
Tak kalah penting dalam hal pengawasan, dan temuan signifikan BPK yakni penyusunan pelaksanaan belanja dan daerah hingga aset. Sehingga dirinya meminta kepada DPRD dalam fungsinya melakukan pengawasan anggaran.
"Kami juga ingatkan pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima," tutupnya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, capaian opini WTP sebagai bentuk sinergitas yang telah dibangun Pempov Sulsel beserta jajaran.
“Alhamdulillah, Pemprov Sulsel meraih predikat opini WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2021. Kita harap capaian ini akan memacu semangat kita untuk terus bekerja lebih baik. Serta ini menjadi langkah membangun kepercayaan dari masyarakat dan bukti upaya pemulihan perekonomian untuk kebangkitan Sulsel yang jauh lebih baik,” ungkapnya.