MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Permasalahan seputar cyber bullying dan pornografi menjadi dua dari sekian banyak kasus digital yang menjerat anak anak Indonesia Bagian Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Empowering Eastern Indonesia Youth in Digital World Japelidi, Nimaderas Amanda Youth.
"Banyak sekali permasalahan yang kami temukan dilingkungan digital anak muda Indonesia Timur seperti bullying, body shaming, dan Pornografi. olehnya kami menghadirkan modul bertajuk lentera literasi digital Indonesia," ujar Amanda Sabtu (11/6).
Dirinya melanjutkan, lewat literasi dan pelatihan yang menyasar 500 anak di usia 17 hingg 19 tahun, pihaknya berupaya menguatkan anak Indonesia dan mengubah ke hal positif.
"Kami membuat modul seperti apa kebutuhan anak muda Indonesia Timur yang berbeda dengan anak anak di Jawa. Tujuannya menguatkan anak anak Indonesia Timur tentang perbuatan bermedia digita. intinya menguatkan mereka," ungkapnya.
"Kami ingin membantu mereka dalam hal ini membuat konten positif melalui pelatihan cakap digital, memberikan skill dasar untuk memahami tehnologi dan melek digital," tandasnya. (*)