BANDUNG, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan empati dan duka mendalam atas meninggalnya anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang sebelumnya tenggelam terbawa arus Sungai Aare, Swiss.
Amran Mahmud bersama istri, Sitti Maryam, yang juga Ketua TP PKK Wajo bersama anak-anaknya bertolak ke Kota Bandung, Jawa Barat, untuk memberikan dukungan morel langsung kepada Ridwan Kamil.
Mereka mendatangi Gedung Pakuan Bandung, rumah jabatan Gubernur Jawa Barat, Minggu (12/6) malam, sekaligus turut melakukan shalat jenazah dan mendoakan di depan peti jenazah.
"Saya bersama keluarga sekaligus mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Ananda Eril. Insya Allah ia akan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," ucap Amran Mahmud kepada Ridwan Kamil.
Keduanya juga sempat berbincang di salah satu ruangan Gedung Pakuan Bandung. Selain sebagai kepala daerah, Amran Mahmud dan Ridwan Kamil sering berinteraksi karena sama-sama tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).
Ridwan Kamil sebagai Ketua Umum ADPMET, sementara Amran Mahmud Wakil Ketua Bidang Transisi Energi.
Amran Mahmud juga mengaku kagum dengan ketegaran dan kesabaran Ridwan Kamil atas kepergian sang anak. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengirimkan doa kepada Eril agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.