LUWU, RAKYATSULSEL - Pembayaran kompensasi lahan dan tanam tumbuh di PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) terus berlanjut.
Dalam periode ini saja tercatat sudah 4 (empat) kali pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada pemilik lahan yang berhak.
Bahkan hingga pekan ini, pembayaran sudah dilakukan kepada sejumlah besar pemilik lahan dan tanam tumbuh asal Desa Ranteballa dan Desa Boneposi masing-masing yakni pada Rabu (8/6) dan Jumat (10/6).
Para warga penerima terlihat berduyun-duyun datang ke salah satu bank swasta nasional di Belopa untuk penerimaan dan sekaligus pencairan kompensasi lahan dan tanam tumbuh ini. Sebagian dari mereka malah ada yang langsung mencairkan sebagian dana yang diterimanya untuk berbagai rencana dan keperluan.
Sebelum penerimaan dana, mereka telah menandatangani sejumlah dokumen di Kantor Notaris, Najemiah Muhammad SH, yang menandakan keabsahan proses ini.
Selain warga yang berdomisili di Desa Ranteballa dan Boneposi, sebagian warga penerima juga ada yang berdomisili di Palopo dan Rante Damai.
Pihak PT Masmindo dalam rilisnya yang diterima Senin, 13/6/2022 menyebutkan, bahwa Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo menyampaikan bahwa Masmindo ingin menunjukkan pada semua pihak bahwa PT Masmindo terus menyelesaikan kewajibannya terkait pembayaran kompensasi lahan.
"Kami benar-benar serius akan melangkah ke tahap penting operasinya, yakni konstruksi tambang. Kelancaran proses kompensasi lahan dan tanam tumbuh ini tentunya tidak lepas dari dukungan semua pihak yang ingin segera menyaksikan tambang emas ini segera berproduksi dan mengalirkan lebih banyak manfaatnya,” tutur Abidin Daeng Patompo.
Seperti diketahui, Masmindo telah memulai pembayaran kompensasi lahan dan tanam tumbuh pada sejak Jumat, 2O Juni 2022.
Sejumlah besar warga masyarakat pemilik lahan telah bersepakat melepaskan lahan milik mereka kepada perusahaan yang akan segera memulai tahap pembangunan konstruksi tambang. (Irw)