Anggaran Hibah “Saudara” Bupati Wajo Naik 10 Kali Lipat, Segini Totalnya

  • Bagikan
Suyuti Mahmud saat dilantik dan dikukuhkan bersama pengurus KONI Wajo periode 2022-2024 oleh Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra pada akhir Oktober 2020 lalu.

WAJO, RAKYATSULSEL - Anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wajo cukup fantastis setelah ditunggangi saudara Bupati Wajo Amran Mahmud, Suyuti Mahmud. Tahun ini Rp1 miliar.

Berdasarkan informasi Mantan Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wajo, Nurpanca Ismail mengemukakan, tidak mengetahui persis total anggaran hibah yang diperoleh KONI tahun ini. Untuk tahun 2021 lalu, Rp100 juta.

"Kalau tau saya tau ji. Rp100 juta. Hibah itu. Saya tidak lagi di Disporapar. Baru tiga hari dipindahkan ke Kesbangpol. Tukarkan dengan pejabat disini," ujarnya, Selasa, 14 Juni 2022.

Dia mengaku, anggaran senilai Rp100 juta itu, diperuntukkan untuk membiayai operasional KONI. Seperti pada kegiatan pra Pekan Olahraga (Porda) Sulsel 2021, ada sebanyak 24 cabang olahraga (Cabor) dari Wajo.

"Kan tahun lalu ada kegiatan pra porda. Untuk membiayai itu dan kegiatan lainnya," bebernya.

Sementara, pejabat Analisis Kebijakan Bidang Keolahragaan Disporapar Wajo, Agusmansyah mengemukakan, dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan alokasi anggaran untuk KONI tahun ini. Sama, hibah dari ABPD.

"Tahun ini Rp1 miliar, tahun lalu Rp100 juta," terangnya.

Dia menyampaikan, besarannya anggaran tersebut dalam menghadapi kegiatan Porda Sulsel XVII 2022, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sinjai−Bulukumba.

"Untuk realisasinya kami tidak tau. Karena sudah masuk internal-nya KONI. Uangnya juga masuk langsung ke rekening KONI," paparnya.

Dari Rp100 juta di tahun 2021, menjadi Rp1 miliar di tahun 2022, artinya tejadi kenaikan anggaran 10 kali lipat.

Suyuti Mahmud dilantik dan dikukuhkan bersama pengurus KONI Wajo periode 2022-2024 oleh Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra pada akhir Oktober 2020 lalu.

Ketua KONI Wajo, Suyuti Mahmud menampik, jika anggaran yang diberikan Pemkab Wajo masih kecil. Jumlah Cabor yang akan ikut bertanding pada Porda nanti sebanyak 20 Cabor. Terlebih, masih kegiatan lain perlu dibiayai.

"Uang prestasi bagi yang atlet kita yang memperoleh medali belum ada di anggaran itu (Rp1 m, red)," tutupnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version