Soal Rachmat Gobel Maju Cawapres, Pengamat: Kalau Mau Bersaing Muncul Saja

  • Bagikan
Rachmat Gobel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam beberapa waktu terakhir berhebus kabar jika Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel maju sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai hal tersebut tak menjadi masalah.

“Saya rasa Rachmat Gobel kalau mau bersaing ya muncul saja, nanti dilihat elektabilitasnya bagaimana,” ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/6).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menerangkan, jika dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (NasDem), nama Rachmat Gobel muncul itu wajar saja melihat track record mantan Menteri Perdagangan itu cukup baik.

“Kalau saat Rakernas dimunculkan nama Rachmat Gobel, itu saya rasa untuk penyeimbang. Saya lihat Rachmat Gobel kalau menurut saya pantas dan layak untuk, kan nanti diuji oleh publik,” tuturnya.

Kendati demikian, Ujang menambahkan, jika tidak dari sekarang Rachmat Gobel serius maka tidak akan berpengaruh dalam menaikkan elektabilitas Rachmat Gobel itu sendiri.

“Jadi kalau saya lihat Rachmat Gobel layak atau pantas ya pantas dan layak sebagai cawapres, tapi kembali ke itu tadi dilihat elektabilitasnya bagaimana?” terang Ujang.

Sebelumnya Ujang menilai Partai NasDem lebih baik jika membuat poros baru, dan jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun Koalisi Semut Merah (KSM), NasDem tidak akan menjadi penentu, melainkan hanya menjadi pengikut saja.

“Bagusnya sih buat koalisi baru. Agar NasDem jadi penentu dalam sebuah koalisi. KSM masih belum memenuhi syarat, karena belum sampe 20 persen Presidential Treshold,” ungkap Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia ini.

  • Bagikan