JAKARTA, RAKYATSULSEL – Setelah lima DPW Partai Nasdem, kini tiga DPW Partai Nasdem juga mengajukan Rachmat Gobel untuk menjadi calon presiden Partai Nasdem.
“Kami mengusung Cahaya dari Timur, Bapak Rachmat Gobel,” kata Hamim Pou, ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo, Kamis, 16 Juni 2022.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu juga mengajukan nama Rachmat Gobel. Berikutnya, T Taufiqul Hadi dari DPW Aceh juga mengajukan Rachmat Gobel.
“Beliau sering berkunjung ke Aceh,” katanya.
Lima DPW telah mengajukan nama Rachmat Gobel, yaitu Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Maluku, dan Yogyakarta telah mengajukan nama Rachmat Gobel untuk menjadi capres Nasdem
DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Maluku, dan Yogyakarta juga mengajukan nama Rachmat Gobel untuk menjadi calon presiden dari Partai Nasdem.
“Jangan sampai kita menang tapi merasa kalah. Itu terjadi saat kami mendukung kandidat dalam pemilihan gubernur, bupati, atau walikota,” kata Hamdani Laturua, ketua DPW Partai Nasdem Maluku.
Suara untuk mengusung kader sendiri sangat kuat bergema dalam Rakernas Partai Nasdem yang berlangsung di Jakarta Convention Center.
Tiap DPW diberi kesempatan secara bergiliran untuk menyampaikan aspirasinya. Karena nama Rachmat Gobel sering disebut, ketua sidang Willy Aditya meminta kader dari daerah pemilihan Gorontalo tersebut untuk berdiri. Gobel yang duduk di kursi pimpinan sidang pun berdiri.
Sebelum tiga DPW tersebut, dua DPW sudah mengajukan nama Rachmat Gobel juga, yaitu Sulawesi Tenggara dan Sumatera Selatan.
Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tenggara, Alie Mazi mengajukan Rachmat Gobel sebagai calon presiden dari Partai Nasdem. “Kader kita itu penting,” katanya.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pemandangan umum dalam Rapat Pleno I pada Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem. Willy Aditya, ketua sidang, langsung menimpali, “Cahaya dari Timur”, yang merupakan julukan untuk Rachmat Gobel.
Selain itu, kata Alie Mazi, Sultra juga mengajukan nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prananda Surya Paloh, dan Syahrul Yasin Limpo.
Pendapat senada juga dikemukakan oleh Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan, Herman Deru.
“Yang kami inginkan adalah figur yang tak terkontaminasi partai lain. Jangan pilih yang sudah menjadi milik partai lain. Harus darah biru,” katanya.
Biru adalah warna Partai Nasdem. “Jadi kami juga mengusulkan Bapak Rachmat Gobel, yang kader dari pusat,” katanya.
Selain itu, Sumsel juga mengajukan nama Anies Baswedan. “Dia ikut saat ormas Nasdem,” katanya.
Nama lain yang diusulkan Sumsel adalah Erick Thohir, Herman Deru, dan Ganjar Pranowo.
Saat membuka Rakernas, pada Rabu malam, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, Rakernas akan memutuskan tiga nama untuk diajukan ke dirinya.
Selanjutnya ia akan memutuskan siapa yang ajukan dengan pertimbangan objektivitas dan rasionalitas. Karena itu ia memberikan kebebasan seluas-seluasnya kepada tiap DPW untuk mengajukan usulan untuk diputuskan oleh Rakernas. (*)