MAROS, RAKYATSULSEL – Kelompok Terbang (Kloter) pertama Haji diberangkatkan pada Jumat, 17 Juni 2022 pukul 01.15 WITA, melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA1101, tujuan Madinah yang membawa 392 jamaah calon haji (JCH) yang berasal dari Kota Makassar, Parepare dan Soppeng.
Secara keseluruhan JCH yang akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar 7.234 jamaah, yang terbagi 19 kloter. Jadwal keberangkatan atau embarkasi akan dilakukan pada 17 Juni – 3 Juli 2022, sedangkan jadwal kedatangan atau debarkasi akan dilakukan pada 27 Juli – 12 Agustus 2022.
Seluruh penerbangan haji dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan dilayani oleh Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER dengan kapasitas 393 penumpang.
Sebagai pengelola bandara, pihak Angkasa Pura Airports Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah menyiapkan kebutuhan demi kelancaran pelaksanaan haji 2022.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Otoritas Bandara, Kementerian Agama Sulsel, Airnav Makassar, TNI AU, PHRI, Imigrasi, Beacukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, Garuda Indonesia, Gapura dan pihak lainnya untuk memastikan operasional berjalan dengan baik dan lancar," ujar Wahyudi, selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Dari sisi bandara, pihak Angkasa Pura Airports selalu memastikan agar alat produksi seperti runway, taxiway dan apron siap digunakan. Selain itu, menempatkan personil Aviation Security (AVSEC) yang akan bertugas melakukan pemeriksaan barang dan penumpang.
“Terdapat 12 personil AVSEC untuk melakukan pemeriksaan penumpang dan 6 personil AVSEC untuk pemeriksaan bagasi. Semua pemeriksaan baik dokumen, imigrasi dan keamanan dilakukan di Asrama Haji pada saat proses keberangkatan," pungkas Wahyudi. (*)