SIDRAP, RAKYATSULSEL – Bawaslu Sidrap menggelar kegiatan Dialog Publik dengan Tema Membedah Tahapan dan Kesiapan Bawaslu pada Pemilu 2024, Jum’at (17/06/22)
Kegiatan yang berlangsung diruang Sidang Bawaslu Sidrap tersebut dihadiri oleh Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Syaiful Jihad, M.Ag, Ketua Bawaslu Sidrap Asmawati Salam, S.Ag, MH, Koordiv Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Andi Syaiful, S.Sos, M.Ap, Koordiv Tekhnis KPU Kabupaten Sidenreng Rappang Syaharuddin, S.Pd, Perwakilan Organisasi Kepemudaan yang ada dikabupaten Sidrap, Pegawai Bawaslu Sidrap serta Mahasiswa PPL IAIN Parepare.
“Melibatkan Organisasi Kepemudaan dalam giat kali ini, bertujuan agar OKP yang ada dapat mengetahui serta memahami regulasi yang ada sehingga dapat menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam melakukan pengawasan Partisipatif untuk setiap tahapan pemilu serentak 2024.” Ungkap Asma Salam Ketua Bawaslu Sidrap saat memberi sambutan.
Senada dengan hal tersebut, Drs. Syaiful Jihad, M.Ag menyampaikan mengenai penguatan kapasitas pegawai yang dilakukan oleh Bawaslu dalam menghadapi Pemilu serentak 2024.
“Penguatan Kapasitas pegawai Bawaslu dilakukan jauh sebelum tahapan dimulai, dengan harapan bahwa kualitas SDM Bawaslu telah siap untuk mengawasi setiap tahapan yang ada. Saat ini, kita mengadakan dialog publik dengan melibatkan adik – adik dari OKP yang ada di Sidrap dengan harapan juga bahwa dapat membantu kami di Bawaslu untuk menjaga setiap tahapan yang ada sehingga memberikan hasil yang terbaik dari pesta demokrasi yang dilaksanakan,” ungkapnya.
Koordinator Divisi PHL Bawaslu Sidrap, Andi Syaiful, S.Sos, M.Ap melalui kegiatan tersebut mengajak kepada seluruh perwakilan Organisasi kepemudaan yang hadir untuk senantiasa bersinergi, bekerja sama dengan Bawaslu khususnya dan penyelenggara Pemilu pada umumnya, untuk mengawal proses demokrasi yang ada.
“Melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh teman – teman perwakilan OKP yang hadir, untuk bersinergi bersama kami untuk menjaga terciptanya demokrasi yang sehat,” tutupnya.
Kegiatan dialog tematik ini diharapakan mampu mendorong lahirnya Gerakan pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilu di kabupaten Sidenreng Rappang. (Rid)