Jadi Langganan Banjir, Wajo Kini Punya Kampung Siaga Bencana

  • Bagikan

WAJO, RAKYATSULSEL - Pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) Walannae untuk Kecamatan Sabbangparu, resmi terbentuk, Sabtu (18/6/2022). Program Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang didukung DPR RI, merupakan salah satu upaya penanganan kebencanaan, khususnya banjir dan angin kencang.

Pembentukan KSB ditandai dengan pengukuhan pengurus di Lapangan Merdeka Sengkang oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud yang didampingi Wakil Bupati, Amran. Disaksikan langsung Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Iyan Kusumadiana, serta Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang dari Fraksi PDIP.

Di sela-sela pengukuhan, Amran Mahmud kembali menyampaikan apresiasi kepada Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini beserta jajaran, maupun legislator DPR RI dari Komisi VIII, Samsu Niang, karena telah memilih Wajo sebagai lokasi pencanangan KSB. Terlebih, Bumi Lamaddukelleng memang menjadi langganan banjir tiap tahun.

"Kami juga berharap Ibu Menteri, khususnya melaui Pak Direktur yang hadir hari ini, agar tetap di-support segala kebutuhan penanganan kebencanaan kami, seperti sarana dan prasarana. Termasuk usulan bantuan kami yang lain," kata Amran Mahmud.

Amran Mahmud juga menyemangati para pengurus KSB Walannae yang baru dikukuhkan. Menurutnya, ini adalah tugas mulia dengan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan ketika terjadi bencana.

Selain pengukuhan, Iyan Kusumadiana dan Samsu Niang, maupun pimpinan Forkopimda Kabupaten Wajo yang hadir juga menyaksikan simulasi penanganan bencana KSB Walannae.

Anggota DPR RI, Samsu Niang, memuji perjuangan Bupati Wajo yang ulet dan peduli memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bantuan penanganan kebencanaan.

"Berkat usaha kerasnya sehingga hanya Pak Bupati Wajo satu-satunya bupati yang diterima langsung oleh Ibu Menteri Sosial RI beberapa waktu lalu untuk memperjuangkan beberapa hal, di antaranya KSB ini," kata dia.

Sementara, Direktur PSKBA Kemensos, Iyan Kusumadiana, mengatakan melalui KSB ini Kemensos memfasilitasi dan membekali masyarakat yang tergabung dalam pengurus KSB dengan kompetensi dan skill untuk membantu sekaligus sebagai garda terdepan di lokasi jika terjadi bencana sebelum tim dari kabupaten sampai ke lokasi. Termasuk, kata dia, penyiapan lumbung sosial tempat logistik di KSB agar lebih cepat disalurkan ketika terjadi bencana.

"Tentu kita berdoa semoga tidak terjadi bencana, tetapi melalui KSB ini kita siap ketika terjadi bencana," ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Irawan Bintang, yang hadir mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa para pengurus KSB ini sudah dibekali keterampilan dan pengetahuan penanganan kebencanaan. "Diharapkan dengan keberadaan KSB ini, penanganan kebencanaan bisa dilakukan bersama dengan berbasis masyarakat," harapnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, yakni Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sekda Wajo, para kepala perangkat daerah dan camat, para kepala Dinas Sosial kabupaten/kota Se Sulsel, Ketua FK Tagana Sulsel bersama tagana kabupaten/lota se-Sulsel, Forkopimcam, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Sabbangparu, serta undangan lainnya ini.

Di pengukuhan pengurus, Samsu Niang menyerahkan bantuan dari DPR RI dan Kemensos RI untuk KSB Walannae sebesar Rp155.808.480 yang diterima Amran Mahmud. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version