Tim penilai dari lembaga pencatat rekor dunia memutuskan kegiatan senam antiaging memecahkan rekor dunia dengan peserta terbanyak mengenakan kostum seragam kaos lengan panjang warna pink kombinasi celana putih.
Atas prestasi memecahkan rekor dunia peserta terbanyak senam anti aging, lembaga pencatat rekor dunia menyerahkan tropy, medali dan piagam penghargaan yang diterima Deby Vinsky dan Andi Ina Kartika.
Penyerahan ini dilakukan secara berturut-turut di antaranya oleh Paulus Pangka Ketua Umum Lembaga Prestasi Rekor Indonesia dunia, kemudian Pembina IKA SMANSa Agus Arifin Numang, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Alumni yang menjabat sebagai Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Kesemarakan acara semakin tercipta saat para alumni lintas angkatan berdefile di panggung utama yang dilanjutkan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia Tenas III IKA SMANSa Deby Vinsky, Ketua Umum IKA SMANSa Andi Ina Kartika Sari, dan Pembina IKA SMANSa Agus Arifin Numang.
“Atas nama Panitia Tenas III IKA SMANSa Makasar menyampaikan terima kasih ke seluruh alumni yang hadir dan merasa bersukur karena kita bisa berkumpul bersama di Kebun Raya Bali bersama guru-guru smansa," ujar Deby Vinsky.
"Sekaligus bisa mengukir prestasi memecahkan rekor prestasi Indonesia dunia peserta terbanyak senam antiaging,” tambahnya.
Terpisah, Alumni Smansa Makassar 98 Wachyudi Muchsin tidak bisa menyembunyikan rasa suka cita atas reuni akbar smansa Makassar. Sebab mendapat apresiasi dari pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno.
"Hal itu, bukan hanya temu alumni lepas kangen namun menghidupkan pariwisata dan ekonomi yang sempat lesu akibat pandemik covid-19," tukas dokter koboi--panggilan akrabnya. (*)
