WAJO, RAKYATSULSEL - Ada-ada saja kelakuan oknum tak bertanggungjawab memanfaatkan nama seseorang maupun kepala daerah untuk kepentingan pribadinya.
Selain nama sejumlah kepala daerah yang dicatut, kini nama Bupati Wajo Amran Mahmud yang dijadikan sasaran. Modusnya, menelpon atau mengirimkan pesan melalui WhatsApp maupun messenger di sosial media untuk meminta sumbangan dengan beragam alasan. Salah satunya soal sumbangan sapi.
Tak hanya itu, beberapa informasi jika ada yang mendatangi langsung warga dengan modus meminta sumbangan untuk pembangunan masjid yang mengatasnamakan perintah Bupati Wajo.
Terkait adanya oknum yang tak bertanggungjawab mencatut nama Amran Mahmud, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Wajo, Safaruddin meluruskan hal tersebut.
Ia mengimbau warga agar tidak melayani, karena sama sekali bukan perintah atau persetujuan Bupati Wajo.
"Perlu kami luruskan, bahwa itu tidak benar. Hanya mencatut nama Pak Bupati saja dan ingin memanfaatkan situasi. Mohon tidak dilayani," ucap Safar, sapaan akrab Safaruddin, saat dikonfirmasi, Senin (20/6).
Safar pun meminta kepada masyarakat agar tidak mempercayai apalagi sampai menuruti permintaan oknum tak bertanggungjawab tersebut.
Ia juga mengimbau lebih berhati-hati dan teliti jika ada hal seperti itu. Mengingat, bukan hanya nama bupati saja yang dicatut, tapi beberapa pihak lain.
"Saya harap agar setiap ada permintaan seperti itu, baik via telfon, pesan teks, pesan whatsapp atau media lainnya agar dikroscek terlebih dahulu. Kita bersyukur untuk modus kali ini belum terdengar kabar ada yang menjadi korban," imbaunya.
Safar juga meminta kepada siapapun agar melaporkan jika mendapatkan informasi atau permintaan seperti ini. Untuk layanan aduan salah satunya bisa melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).
"Untuk mengirimkan aduan di wilayah Kabupaten Wajo cukup dengan mengetik SMS dengan format WAJO(spasi)ISI ADUAN kirim ke 1708 tanpa dipungut biaya atau melalui website www.lapor.go.id," tutupnya. (*)