“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat membantu korban bencana yang berasal dari 720 Kepala Keluarga (KK), yang diantaranya 2337 laki-laki dan 1353 Perempuan yang mulai banyak mengalami gangguan penyakit pasca bencana, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, penyakit kulit, hipertensi, demam berdarah, demam tifoid, dan leptospirosa,” lanjut Feni.
Kegiatan pemberian obat-obatan ini dikoordinasikan melalui posko kesehatan setempat, sedangkan edukasi kesehatan dilakukan bersamaan dengan gerakan simpatik membersihkan fasilitas umum yang dilakukan tim Kalbe Consumer Health bersama-sama masyarakat setempat.
“Dengan memberikan bantuan obat dan edukasi kesehatan ini, kami berharap masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pasca bencana. Kurangnya kebersihan serta minimnya fasilitas air bersih menyebabkan para korban bencana sering menderita penyakit,” ujar Abdul Hakim.
Kegiatan edukasi kesehatan dan aksi bersih fasilitas umum ini didukung oleh brand Entrostop sebagai ahlinya obat diare, brand Kalpanax yang membantu mengatasi penyakit gatal jamur, Fatigon untuk membantu memelihara kesehatan tubuh, Xonce untuk menjaga daya tahan tubuh dan Promag sebagai obat maag selama terjadi bencana.