PAREPARE, RAKSUL — Menyikapi keluhan warga terkait adanya temuan beras berkutu bagi penerima Beras prasejahtere (Rastra), untuk itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Sulawesi selatan melalui komisi III meminta pihak Bulog memperketat pengawasan saat pengemasan.
Seperti yang diungkapkan ketua Komisi III DPRD Parepare Ibrahim Suanda, ia mengatakan pihaknya secara tegas meminta kepada pihak Bulog agar memperketat pengawasan saat pengemasan beras khususnya Rastra.
“ jadi berdasarkan laporan warga di kelurahan Bukit Indah yang kami terima ada 12 sak beras rastra yang didalamnya terdapat kutu. Menindak lanjuti laporan itu kami mengajukan ke kordinator komisi untuk segera melakukan sidak ke Bulog, dari hasil sidak yang kami lakukan saat itu tidak ditemukan sesuai yang dikeluhkan warga,”jelas Ibrahim, Selasa (21/6/2022)
Lebih lanjut Ibrahim menambahkan, berdasarkan hasil kordinasi dengan Disperindag Kota Parepare menduga jika beras tersebut tersimpan di gudang yang belum disterilisasikan.
“jadi setelah perindag melakukan pemesanan,maka bulog melakukan pengemasan sesuai dengan kemasan yang diminta, setelah dikemas itu ada selang waktu 1 bulan lebih kayanya baru diambil, dan proses penyimpanan barang itu bukan di gudang yang sudah difumigasi, artinya gudang yang belum steril, disitulah diperkirakan ada kutu masuk,”lanjutnya.
Dari hasil sidak yang dilakukan anggota komisi III DPRD Parepare, pihak bulog bersedia mengganti beras warga yang terdapat kutu.
“jadi agar ini tidak terulang lagi, kami meminta bulog agar lebih waspada lagi jika ingin menaikan beras kedalam mobil agar diperketat pengawasannya,”tutup Ibrahim
Sebelumnya anggota komisi III DPRD Parepare yang dipimpin langsung Ibrahim Suanda sebagai ketua komisi, bersama dengan Dinas Perdagangan (Dipserindag) Kota Parepare melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang Bulog Kota Parepare. (*)