MAKASSAR, RAKYATSULSEL - LPM Penalaran UNM menggelar Pembukaan dan Technical Meeting I PMP-OMK XXV setelah melewati tahap sosialisasi dan pendaftaran.
Sebanyak 234 calon peserta yang telah mendaftar berhasil lolos ke tahap seleksi.
Peserta yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya mengikuti Pembukaan dan Technical Meeting (TM) I PMP-OMK XXV dengan tema "Aktualisasi Insan Inspiratif dalam Mewujudkan Loyalitas Riset dan Keorganisasian".
Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom D Lt.2 Pinisi UNM (20 Juni 2022). Tujuan dari TM I ini adalah membahas mekanisme tes yang akan calon peserta lalui yaitu Tes Minat Penelitian dan Keorganisasian, Tes Pengetahuan Dasar Penelitian dan Keorganisasian serta Esai Ilmiah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni yakni Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S. M.Hum dan Firdaus, S.Pd., M.T selaku pembina LPM Penalaran UNM, Indra Gunawan selaku Pendiri LPM Penalaran UNM, Pendamping LPM Penalaran UNM, Alumni dan Anggota LPM Penalaran UNM.
Kemudian Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) Regional V, Pengurus Lembaga Kemahasiswaan se-UNM, pihak Sponsor dan Media Partner serta calon peserta PMP-OMK XXV.
Pembukaan dan Technical Meeting I ini juga dirangkaikan dengan kegiatan bincang-bincang dengan tema "Menjadi Penalaran". Adapun narasumber dalam kegiatan bincang-bincang ini yaitu Akhmad Affandi, S.Pd., M.A TESOL dan Hillman Wirawan, S.Psi., M.M., MA. Selaku Alumni LPM Penalaran UNM
Prof. Dr. Sukardi Weda, S. S., M. Hum dalam sambutannya mengatakan "Saya berharap peserta PMP - OMK LPM XXV Penalaran UNM sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini sehingga lahir para cendikiawan yang memahami metodologi penelitian dan mampu melakukan penelitian sehingga lahir ilmu pengetahuan baru," ujarnya.
"Harapan saya dengan terlaksananya kegiatan Pembukaan dan Technical Meeting I ini ibarat sebuah rambu yang harus para calon peserta pahami, karena TM I merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan PMP-OMK serta akan diberikan bekal serta informasi sebelum nantinya ke tahapan selanjutnya" Ujarnya Ketua Umum LPM Penalaran UNM. (*)