PAREPARE, RAKSUL — Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Parepare diharap menjadi percontohan pelayanan prima. Pelayanan yang diberikan harus benar-benar membuat masyarakat nyaman dan puas.
Harapan ini diungkap Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare, Selasa, 21 Juni 2022.
Acara turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Parepare M Rahmat Sjamsu Alam, Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parepare, Hj St Rahmah Amir, Kepala Kantor Imigrasi Parepare, dan para mitra MPP Parepare.
“Di sini ada 10 loket layanan kepada masyarakat dengan 10 jenis pelayanan dari berbagai instansi mitra. Jadi mari kita bekerja memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” pinta Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengemukakan, Pemerintah Kota Parepare sebagai penyedia layanan juga harus memperhatikan segala kebutuhan termasuk kenyamanan dalam MPP. Karena itu, Taufan Pawe memberikan beberapa catatan untuk MPP.
“Ada beberapa catatan di sini yang perlu untuk dilakukan pembenahan, termasuk juga penerangan perlu ditingkatkan. Selain itu pendinginnya masih kurang dingin sehingga perlu untuk ditingkatkan. Ini harus menjadi catatan serius, karena di mal itu selain pelayanan bagus orang juga harus nyaman,” ingat TP, akronimnya.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini berharap melalui MPP profesionalisme dalam memberikan layanan dilakukan dengan baik. Termasuk menghilangkan segala bentuk praktik percaloan dalam pelayanan.
“Saya tidak mau lagi ada praktik percaloan. Jika ada laporan yang masuk, saya bersama Kapolres akan turun langsung untuk memberikan tindakan. Pelayanan di Mal Pelayanan Publik harus benar-benar prima, buat masyarakat puas dan nyaman,” pesan Taufan Pawe. (*)