Muhammad Nurdin yang semula guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kabupaten Gowa, kini dia didapuk memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar.
Banyak orang yang tidak percaya, Muhammad Nurdin mampu menduduki jabatan tinggi tersebut. Namun karena proses lelang jabatan terbuka yang dilakukan Bupati Takalar, ia mampu membongkar sekat birokrasi di Butta Panranuangku.
Selain itu, Muhammad Nurdin juga diketahui belum mendapatkan rekomendasi pindah untuk menduduki jabatan sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Takalar yang dikeluarkan Kadis Pendidikan Sulawesi Selatan, dan Pemprov Sulsel.
"Memang Kadis Pendidikan yang baru dilantik belum dapat rekomendasi pindah dari atasan langsungnya, hanya saja ini bukan persoalan yang bisa menghalangi Kadis Pendidikan untuk menjalankan tugasnya," kata Kabid Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kinerja Aparatur Negara Badan Pengembangan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Takalar, Hadriani Hanafie, Rabu (22/6).