LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Meski secara umum kasus COVID-19 kini mulai bisa dikendalikan pemerintah, tetapi gejala peningkatan kasus di sejumlah daerah di Indonesia tak bisa diabaikan begitu saja.
Karena jika dibiarkan tanpa proteksi melalui protokol kesehatan, bisa mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus yang lebih besar. Kekhawatiran ini jangan dibiarkan terjadi.
Adanya fenomena peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah daerah, membuat Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali membunyikan alarm betapa pentingnya protokol kesehatan diterapkan, utamanya dalam memakai masker.
Peringatan ini Indah sampaikan kepada seluruh Kafilah MTQ Luwu Utara yang akan mengikuti MTQ XXXII di Kabupaten Bone.
“Beberapa saat terakhir, terjadi peningkatan COVID-19. Meskipun banyak kegiatan outdoor, tetapi saya minta jangan lupa maskernya, tetap harus dipakai,” ujar Indah mengingatkan, saat melepas Kafilah MTQ Luwu Utara, Rabu (22/6/2022), di Lapangan Kantor Bupati. Kafilah MTQ Luwu Utara akan mengikuti MTQ XXXII di Bone pada 24 Juni – 1 Juli 2022.
Indah tidak menginginkan satu pun Kafilah Luwu Utara yang mengalami gangguan kesehatan. Kata dia, semua harus dalam kondisi fit, sehingga dapat memberikan penampilan yang terbaik selama sepekan penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Bone.
“Jangan sampai kita ke sana niatnya untuk syiar, untuk kebaikan, tetapi karena kita abai menjaga diri, akhirnya sakit. Jangan sampai ini terjadi,” ucapnya mengingatkan.
Untuk itu, Bupati Luwu Utara dua periode ini terus mengingatkan betapa pentingnya disiplin protokol kesehatan.
“Tolong diperhatikan Instruksi Mendagri tentang Penanganan COVID-19, karena kita adalah bagian dari warga negara yang harus taat dan patuh, sami’na wa atho’na,” imbuhnya.
“Jadi, sekali lagi, suka tidak suka, karena kita adalah bagian dari warga negara yang baik, maka ketaatan kita kepada pimpinan, dalam hal ini pemerintah, adalah sesuatu yang tidak bisa kita tawar karena semuanya demi kebaikan bersama,” jelas Indah.
Pada kesempatan itu, Indah tak lupa menitip pesan kepada Kafilah MTQ Luwu Utara agar senantiasa menjaga nama baik daerah.
“Karena ini kita mewakili Pemda, membawa nama daerah, maka saya titip nama baik daerah. Jaga kebersamaan, jaga kekompakan, dan tetap jaga kesehatan,” lagi harap Indah.
“Berangkat dalam kondisi yang sehat, dan juga kembali dalam kondisi yang lebih sehat. Apalagi kalau membawa prestasi, pasti lebih membanggakan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kafilah MTQ Luwu Utara berkekuatan 61 orang, dengan rincian peserta berjumlah 43 orang, official/pelatih/pembina 61 orang. Kafilah MTQ Luwu Utara dipimpin Drs. Misbah, yang tak lain adalah Kepala Dinas PMD. (*)