Perkuat Legitimisi Hukum, Mendagri Buat Surat Edaran Fasilitasi Kadin ke Pemda

  • Bagikan
Mendagri, Tito Karnavian

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan dukungannya terhadap keberadaan satu-satunya Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia.

Untuk memperkuat legitimasi hukum hingga tingkat daerah, Tito--sapaan akrab Mendagri akan membuat surat edaran dalam rangka fasilitasi Kadin ke Pemerintah Daerah (Pemda).

Hal itu disampaikan Tito saat menutup Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (23/6) kemarin. Kata dia, AD dan ART merupakan pondasi dan pilar Kadin Indonesia.

"Kadin diharapkan kuat secara legitimasi hukum dan sosial, baik dari internal maupun masyarakat umum. Kementerian Dalam Negeri akan memfasilitasi Kadin dengan memberikan surat edaran dan sosialisasi kepada pemerintah-pemerintah daerah (pemda), asosiasi, dan masyarakat luas jika Kadin Indonesia hanya ada satu,” ungkap Tito.

Munassus Kadin diselenggarakan dalam rangka mengesahkan rancangan penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kadin Indonesia dengan mengangkat tema 'Konsolidasi Organisasi yang Inklusif dan Kolaboratif dalam Meningkatkan Kinerja Kadin'.

“Berakhirnya munassus dengan hasil AD/ART yang lengkap dan sempurna, memberikan kepastian kepada pemerintah bahwa Kadin Indonesia di bawah pimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid merupakan satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia, serta memberikan kepastian hukum, dimana akan memunculkan kepercayaan rakyat,” ucapnya.

Pada pembukaan munassus, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan, juga menegaskan, pentingnya Kadin bersatu untuk memperkuat posisinya sebagai mitra pemerintah sehingga dapat lebih bersinergi dengan
pemerintah.

“Munassus merupakan acara yang sangat penting agar Kadin dapat menjadi lebih kuat layaknya magnet dari pemerintahan dan membantu pemerintah untuk menghadapi serta mengatasi tantangan-tantangan yang ada saat ini sehingga mempercepat proses pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia, demi terwujudnya Indonesia Maju,” ucap Luhut.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, dunia usaha bersama pemerintah harus berintegrasi secara harmonis untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional.

“Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi dunia usaha yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong pembangunan ekonomi nasional dan
daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045, dimana Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia," ujar Arsjad Rasjid.

  • Bagikan

Exit mobile version